Golden Rice adalah
beras diperkaya dengan beta-karoten, sebuah provitamin. Ini dikembangkan untuk membantu mencegah
kekurangan vitamin A dan konsekuensinya sering parah
dan kadang-kadang mematikan dalam padimakan populasi di negara berkembang: di negara-negara banyak orang yang terlalu
miskin untuk dapat membeli makanan yang
seimbang dengan hijau, buah-buahan dan produk-produk hewani. Sayangnya hanya realistis untuk berasumsi bahwa sebagian besar dari populasi ini akan tetap miskin dan kekurangan gizi di masa mendatang.
seimbang dengan hijau, buah-buahan dan produk-produk hewani. Sayangnya hanya realistis untuk berasumsi bahwa sebagian besar dari populasi ini akan tetap miskin dan kekurangan gizi di masa mendatang.
Golden Rice adalah
kultivar (varietas) padi transgenik hasil rekayasa genetika yang berasnya mengandung beta-karotena
(pro-vitamin A) pada bagian endospermanya. Kandungan beta-karoten ini
menyebabkan warna berasnya tersebut tampak kuning-jingga sehingga kultivarnya dinamakan ‘Golden Rice’
(“Beras Emas”). Pada tipe liar (normal), endosperm padi
tidak menghasilkan beta-karoten dan akan berwarna putih hingga putih kusam. Di
dalam tubuh manusia, beta-karotena akan diubah menjadi vitamin A. Kultivar padi ini dibuat untuk mengatasi
defisiensi atau kekurangan vitamin A yang masih tinggi
prevalensinya pada anak-anak, terutama di wilayah Asia dan Afrika. Nasi menjadi
pangan pokok bagi sebagian besar warga disana, dan kemiskinan sering kali tidak
memungkinkan penyediaan sayuran atau buah-bahan yang biasa menjadi sumber
provitamin-A dalam menu makanan sehari-hari.
2.2 Cara Pembuatan Golden Rice
Beberapa tahun
berselang, ilmuwan Eropa melaporkan bahwa di dalam biji padi terdapat bahan
dasar (prekusor) untuk bioseintesis karotenoid, termasuk beta-karoten, yaitu
geranyl-geranyl diphosphate (GGDP). Namun secara alami biji padi tidak
menghasilkan phytoene karena terjadi penghambatan fungsi dari enzim phytoene
synthase (PHY) dalam mengubah GGDP menjadi phytoene. Meskipun demikian,
penghambatan fungsi enzim tersebut bisa dihilangkan dengan cara mengintroduksi
gen PHY dari tanaman daffodil (bunga narsis/bakung) dengan menggunakan promoter
spesifik untuk endosperma. Selain PHY dan Ctrl, masih ada satu enzim lagi yang
diperlukan untuk mengubah lycopene menjadi beta-karoten yaitu lycopene cyclase
(LYC) yang juga berasal dari tanaman dattodil.
Secara ringkas, rekayasa jalur biosintesa betakaroten pada golden rice bisa dilihat pada skema berikut:
Jalur biosintesa beta-koroten beserta
gen-gen yang terlibat di dalam pembentukannya. Hanya likopena siklase (Lycopene
cyclase) yang tidak diintroduksi dari sumber asing.
Golden rice diciptakan oleh transformasi
padi dengan dua karoten biosintesis gen-beta:
- PSY (sintase phytoene) dari daffodil
(Narcissus pseudonarcissus)
- Crtl dari tanah bakteri Erwina
uredovora
- Penyisipan dari suatu Lcy (Lycopene)
gen adenilat dianggap diperlukan, tetapi penelitian lebih lanjut menunjukkan hal itu sudah
diproduksi dalam jenis padi endosperma-liar)
Para psy dan crt 1 Gen
yang berubah menjadi nuklir genom beras dan ditempatkan dibawah kontrol yang
endosperm-spesifik promoter, sehingga mereka hanya dinyatakan dalam endosperm. Eksogen Lyc gen
memiliki urutan peptide transit terpasang sehingga ditargetkan ke plastid, dimana difosfat
geranylgeranyl pembentukan terjadi. Para bakteri crt
1 gen merupakan inklusi penting untuk menyelesaikan jalur ini, karena dapat mengkatalisis beberapa langkah dalam
sintesis karotenoid, sedangkan langkah-langkah ini
membutuhkan lebih dari satu enzim dalam tanaman. Hasil akhir dari jalur
rekayasa likopen, tetapi jika tanaman akumulasi
lycopene, beras akan merah. Analisis terakhir menunjukkan
endogen enzim tanaman proses lycopene beta-karoten dalam endosperm, memberikan nasi warna kuning khusus
untuk yang bernama. Beras emas asli disebut SGR1.
3. Kandungan Golden Rice
Provitamin A berupa
beta karoten. Beta karoten merupakan zat warna oranye kekuningan, seperti pada
tanaman wortel. Golden rice mengandung betakarotena dan di dalam tubuh manusia
betakarotena tersebut akan diubah menjadi vitamin A. Vitamin A yang ada di
dalam beras ini sanggup mengatasi defisiensi atau kekurangan Vitamin A pada
manusia. Golden rice juga mempunyai kandungan karbohidrat layaknya beras pada
umumnya, juga mengandung zat besi (Fe).
4. Manfaat Golden Rice
Manfaat dari pembuatan beras emas
(golden rice) adalah mampu menyediakan
rekomendasi harian yang dianjurkan dari
vitamin dalam 100-200 gram beras sehingga dengan mengkomsumsi
beras emas (golden rice) ini dapat menyediakan kebutuhan vitamin A dan karbohidrat yang diperlukan oleh tubuh.
Mengatasi kekurangan vitamin A karena mengandung beta karoten tinggi.
5. Kerugian dari Golden Rice
Kekhawatiran terhadap
golden rice dalam hal kesehatan antara lain karena ada kekhawatiran zat penyebab alergi
(alergen) berupa protein dapat ditransfer ke bahan pangan, terjadi resistensi antibiotik karena
penggunaan marker gene, dan terjadi outcrossing, yaitu tercampurnya benih konvensional dengan
benih hasil rekayasa genetika yang mungkin secara tidak
langsung menimbulkan dampak terhadap keamanan pangan. Terhadap lingkungan dan
perdagangan, pangan hasil rekayasa genetika (PRG) dikhawatirkan merusak
keanekaragaman hayati, menimbulkan monopoli perdagangan karena yang memproduksi
PRG (dalam hal ini Golden rice) secara komersial adalah perusahaan
multinasional, menimbulkan masalah paten yang mengabaikan masyarakat pemilik
organisme yang digunakan di dalam proses rekayasa, serta pencemaran ekosistem
karena merugikan serangga nontarget misalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar